A.POLA BERFIKIR
1.KONSEP IDE ATAU GAGASAN
Suatu ketika,mouse yang tersambung pada leptop anda tidak bisa digerakkan sehingga pekerjaan anda berhenti sementara.Keadaan tersebut akhirnya memicau pemikiran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada mouse tersebut,apakah baterai telah habis,sembungan bluetooth kurang baik,mouse memang sudah rusak,atau mungkin karena sistem operasi.Daya respons berpikir yang melahirkan imajinasi berupa rancangan solusi terhadap masalah yang di hadapi sebagai hasil pemikiran,baik yang bersifat spontan maupun melalui proses pemikiran yang lama,pemikiran dengan ide atau gagasan.
Terkadang ide tidak langsung dituangkan dalam sebuah tindakan nyata,tetapi masih sebatas bayangan yang disimulasikan secara mendalam,berbekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Simulasi dalam otak tersebut bisa dikategorikan sebagai berpikir logis dan sistematis sehingga memunculkan ide atau gagasan tentang pemecahan masalah.
2.TEKNIK MEMETAKAN IDE
Kompleksitas permasalahan yang ditemui harus diimbangi dengan visualisasi penjabaran ide atau gagasan secara detail,jelas,dan mudah dibaca.Tahapan untuk mengategorikan,menjabarkan,dan menggambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat mengacu pada beberapa tahapan berikut.
A. Menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide tema.ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe,yaitu sebagai berikut.
1).Tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi.
2).Tema yang memaparkan beberapa alternatif pemecahan masalah.
3).Tema yang menjelaskan komponen pembentuk dari ide yang dijelaskan.
B. Setelah menentukan pokok tema atau utamanya,anda harus menjelaskan komponen pendukungnya,yaitu dengan menuliskan sebtema yang akan dijadikan elemen penjelasnya.
C. Dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.
D. Rangkaian ide utama dan subtema harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berpikir yang divisualisasikan.
Pada awalnya,metode pemetaan ide (peta minda) masih dilakukan secara manual dengan kertas,dan dapat menggunakan aplikasi,seperti FreeMind,XMind,dan MindMaple untuk mempermudahnya,dapat memberikan dampak positif seperti berikut.
A. Membuat poin-poin penting dalam ide
B. Menguraikan secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut
C. Menyeimbangkan,menyelaraskan,serta menyinergikan pola kerja otak kanan dan kiri
D. Memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam aktivitas ataupun organisasi
E.Memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi,alur bisnis,logika pemrograman,dan lainnya
F.Menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis.
Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika memetakan ide atau membuat kerangka penjelasan,yaitu sebagai berikut.
A. Menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta
3.KONSEP ALGORITME
Alogoritme sebenarnya berasal dari kata ''algorism'' yang mengandung pengertian cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis,runtut,dan sistematis dalam waktu secepat mungkin.Hal ini yang di sebut dengan algoritme,ada nilai masukan (masalah)kemudian proses seleksi dan analisis,serta di akhir dengan pengambilan keputusan untuk menampilkan keluaran.Aspek rasional selalu identik dengan proses penghubungan,logis,dan dapat di terima akal,seperti perhitungan jumlah SDM dan lama pengerjaan pembuatan rumah.ALGORITME merupakan serangkaian proses atau aturan yang di susun dan di urutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan permasalahan.Istilah logis atau logika berasal dari kata logos yang berarti hasil pemikiran yang di sampaikan dalam kata-kata,tulisan maupun verbel,yang identik dengan akal dan dapat di terima secara ilmiah.Otak kiri sangat berperan dalam hal analisis,membuat logika,ilmu eksak,dan perhitungan.Adapun otak kanan cenderung mengarah pada aktivitas seperti cara berfikir,kemampuan intuisi,membuat ide kreatif,seni,sosial,dan interaksi manusia dengan sesamanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar